Harga Bahan Pokok di Pematangsiantar Stabil Selama Juni 2025

Pedagang bahan pokok. (f: dok/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sepanjang Juni 2025, harga kebutuhan pokok di Kota Pematangsiantar terpantau stabil. Hal ini disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi, Senin (23/6/2025).
"Secara umum, harga kebutuhan pokok cenderung stabil. Beberapa harga komoditas alami penurunan pada pertengahan bulan Juni. Hal ini menunjukkan kondisi pasar yang sehat dan pasokan lancar," ujar Bolmen.
Berdasarkan data pemantauan harian PD PHJ, sejumlah komoditas penting tetap berada pada harga yang terkendali. Beras KKB bertahan di harga Rp16.000 per kilogram, beras IR64 medium di Rp14.500/kg, dan beras SPHP Bulog tetap di Rp13.000/kg sejak awal hingga akhir bulan.
Beberapa komoditas sempat mengalami perubahan harga. Cabai merah keriting, misalnya, turun dari Rp23.000/kg menjadi Rp19.500/kg pada pekan ketiga Juni. Tomat juga sempat turun dari Rp15.500/kg ke Rp9.000/kg, lalu kembali naik ke Rp11.000/kg menjelang akhir bulan.
Sementara itu, harga minyak goreng tidak mengalami perubahan. Minyak goreng curah tetap dijual di Rp18.000/liter, dan minyak kemasan premium di Rp19.000/liter. Gula pasir curah dijual Rp16.000/kg, dan gula kemasan Rp18.000/kg.
"Fluktuasi ringan terjadi masih dalam kategori wajar karena dipengaruhi musim panen dan distribusi dari daerah penghasil. Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok aman dan harga terkendali," ucapnya.
Harga daging dan telur juga stabil. Daging ayam ras karkas tetap di Rp31.000/kg, telur ayam ras Rp27.000/kg, dan daging sapi paha belakang Rp130.000/kg.
Untuk sayuran segar, kangkung dijual di harga Rp3.500/kg, sawi hijau Rp7.000/kg, dan ketimun Rp8.000/kg sepanjang bulan. Harga buah lokal seperti pisang dan jeruk juga konsisten masing-masing di Rp15.500/kg dan Rp15.000/kg.
Secara keseluruhan, kondisi pasar tradisional di Pematangsiantar dinilai cukup kondusif dengan harga-harga yang relatif stabil, memberikan kepastian bagi konsumen dan pedagang dalam menjalani aktivitas ekonomi harian.
"Stabilnya harga menunjukkan efektivitas sistem pemantauan harian yang kami jalankan bersama mitra pedagang. Ini akan terus kami perkuat, terutama menjelang momen-momen besar seperti Iduladha," kata Bolmen. (gideon/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Akademisi: Dampak Serangan AS-Iran Bisa Picu Inflasi Nasional