Pemuda Asal Riau Tewas Lompat ke Jurang Usai Curi Kabel Tower di Tapteng, Polisi Ungkap Kronologi

Proses evakuasi mayat pelaku pencurian kabel tower Telkomsel bernama Rachel Purba di jurang Batu Lubang. (f:ist/mistar)
Tapanuli Tengah, MISTAR.ID
Seorang pemuda asal Kabupaten Pelalawan, Riau, berinisial RP, tewas setelah nekat melompat ke jurang di kawasan Batu Lubang, Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), usai diduga mencuri kabel tower milik PT Telkomsel.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (16/6/2025) dini hari dan telah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Polres Tapteng melalui grup WhatsApp Tapteng Mitra Humas, Selasa (17/6/2025).
Kronologi Kejadian
Pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, alarm tower milik PT Telkomsel yang terletak di Dusun I, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, berbunyi sebanyak empat kali.
Petugas Telkomsel, Jenni Simbolon, yang sedang berada di kantor Telkomsel Sibolga langsung menghubungi penjaga tower, Besnad Situmeang, untuk memeriksa kondisi di lapangan. Namun karena sendirian, Besnad tidak berani melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas Telkomsel bersama tim dari Sibolga kemudian menuju lokasi. Mereka menemukan sebuah mobil Toyota Rush dengan pelat nomor BM 1709 II terparkir sekitar 100 meter dari lokasi tower. Saat ditanya petugas, pengemudi mobil mengaku sedang beristirahat karena kelelahan.
“Kalian sedang ngapain disini?" dan kemudian salah satu pelaku menjawab “Kami sedang parkir karena kecapekan dan ngantuk,” kata si supir menjawab.
Namun ketika diminta membuka kaca mobil untuk pemeriksaan, mobil tersebut langsung melarikan diri ke arah Sibolga. Sekitar pukul 03.00 WIB, petugas Telkomsel bersama polisi melakukan pengejaran.
Mobil tersebut akhirnya dicegat di kawasan Batu Lubang, namun dua orang di dalam mobil melompat ke dalam jurang yang sangat curam.
Evakuasi dan Penyelidikan
Polsek Pandan yang dipimpin Kapolsek Iptu Zul Efendi langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sibolga serta pihak Kecamatan Sitahuis.
Pencarian terhadap korban baru bisa dilakukan pada pagi hari karena keterbatasan penerangan.
Sekitar pukul 10.30 WIB, pencarian melalui drone menemukan tubuh salah satu terduga pelaku dalam posisi telungkup di dasar jurang.

Keterangan foto: Tubuh salah satu terduga pelaku dalam posisi telungkup di dasar jurang. (f:ist/mistar)
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pandan untuk keperluan visum et repertum (VER).
Sekitar pukul 11.30 WIB, dua terduga pelaku lainnya berhasil diamankan warga Bonandolok dan diserahkan ke Polsek Pandan untuk proses hukum lebih lanjut.
Identitas Terduga Pelaku
Kapolsek Pandan menjelaskan bahwa dalam kasus ini diduga melibatkan lima orang pelaku. Berikut data yang telah dihimpun:
Pelaku dari dalam mobil:
Rachel Purba, laki-laki, 20 tahun, warga Jalan Lingkar, Kelurahan Kerinci Kanan, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, meninggal dunia. Seorang lagi masih lidik, dalam pencarian.
Pelaku dari lokasi tower:
Hermanto Telaumbanua, 36 tahun, kuli bangunan, warga Gang Arjuna, Pangkalan Kerinci Kanan – diamankan warga. Marianto Sirait, 44 tahun, kuli bangunan, warga Jalan Lingkar, Kerinci Kanan – diamankan warga. Seorang lagi masih lidik karena melarikan diri.
Langkah Kepolisian
Polisi telah mengambil beberapa tindakan seperti mendatangi lokasi kejadian, berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sibolga dan Camat Sitahuis, dan mengevakuasi korban yang tewas dari jurang.
Polisi juga mengamankan dua terduga pelaku dari lokasi tower, melakukan pencarian terhadap dua pelaku lain yang melarikan diri, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tower.
“Saat ini, dua orang terduga pelaku telah diamankan di Polsek Pandan, satu pelaku meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian,” ujar Kapolsek Iptu Zul Efendi. (feliks/hm27)