Simalungun, MISTAR.ID

Seorang pria bernama Carmun (40 tahun), warga asal Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, ditemukan tewas di pinggir jalan wilayah Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sabtu (7/6/2025).

Korban diduga kuat menjadi korban tabrak lari. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serbalawan, Iptu Gunawan Sembiring. Ia menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kendaraan yang menabrak korban.

"Kita sudah komunikasi dengan RT, menunggu keluarga korban yang sudah berangkat dari Riau," ucap Gunawan melalui pesan singkat.

Ditemukan Tewas di Parit Jalan, Barang-Barang Korban Masih Lengkap

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Carmun ditemukan dalam kondisi telungkup di saluran drainase atau parit di pinggir jalan.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan terdapat beberapa luka pada tubuh korban. Namun, polisi menegaskan tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada dugaan penganiayaan.

Temuan ini diperkuat dengan fakta bahwa seluruh barang pribadi milik korban masih berada di lokasi dalam kondisi utuh.

“Hasil olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara kecelakaan lalu lintas. Tidak ada indikasi mengarah ke motif perampokan," tuturnya.

Barang-barang yang ditemukan meliputi tas selempang hitam berisi KTP, satu unit handphone, uang tunai sebesar Rp11 ribu, satu set kunci, satu buah mancis warna hitam, serta sandal korban.

Selain itu, polisi juga menemukan serpihan plastik yang diduga berasal dari lampu kendaraan bermotor.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di Puskesmas Tapian Dolok, jenazah korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, termasuk kemungkinan dilakukan autopsi.

Peristiwa ini menjadi perbincangan warganet setelah sebuah video kondisi korban tersebar di media sosial.

Salah satu akun dengan nama pengguna @siscaindrianilubis6 mengaku sempat melihat korban berjalan sendirian sambil membawa senter di malam hari sebelum kejadian.

“Kami tadi malam nampak, dia [korban] jalan sendiri pakai senter dari arah Pematangsiantar ke Tebingtinggi. Kami kira dia ditinggal kawannya atau ban kawannya bocor. Rasaku keserempet mobil kayaknya. Soalnya pas malam dia pakai senter jalannya kayak orang normal biasa," tulisnya pada kolom komentar. (jonatan/hm27)