Thursday, July 10, 2025
home_banner_first
MEDAN

Melihat Gebrakan Gubernur Bobby Nasution di Sektor Pendidikan, Terbaru Gratiskan Biaya SMA-SMKN

journalist-avatar-top
Minggu, 15 Juni 2025 18.31
melihat_gebrakan_gubernur_bobby_nasution_di_sektor_pendidikan_terbaru_gratiskan_biaya_smasmkn

Ilustrasi Gubernur Sumut Bobby Nasution. (f:AI/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Lebih tiga bulan menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution terus memperlihatkan fokusnya di sektor pendidikan. Terbaru, Bobby membuat kebijakan Pemerintah Provinsi (Sumut) menggratiskan biaya di SMA dan SMK Negeri.

Bobby Nasution menargetkan pada tahun ini SMA dan SMK Negeri di Sumut benar-benar gratis, tanpa adanya pungutan apapun. Menurutnya, hal Ini untuk diharapkan angka partisipasi sekolah di Sumut meningkat.

"Banyak keluhan warga anaknya tidak melanjutkan pendidikan ke SMA karena kesulitan biaya. Karena itu kami memberikan perhatian lebih pada pendidikan. Rantai kemiskinan itu sulit terputus bila tidak dari pendidikan," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (15/6/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga mengatakan kebijakan ini akan langsung berlaku pada tahun ajaran baru atau tepatnya di bulan Juli 2025 mendatang.

"Ya sesuai arahan Pak Gubernur itu adalah salah satu program unggulan Pak Gubernur yaitu Program Unggulan Bersekolah Gratis. Akan kita lakukan tahun ajaran baru. Ya (SMA SMK) tapi kita lihat apakah akan kita laksanakan langsung secara keseluruhan atau sebagian dulu. Ini sedang kita susun dulu, tapi itu pasti akan kita laksanakan," ujarnya, Minggu (15/6/2025).

Sebelumnya juga Bobby Nasution akan membuat SMA Plus di Kepulauan Nias. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerjanya ke Gunungsitoli pada, Sabtu (14/6/2025). Bobby ingin mewujudkan mimpi masyarakat Nias memiliki SMA Plus, yang berkualitas.

Tidak hanya itu, beberapa pekan sebelumnya Bobby Nasution juga sudah lebih dahulu membuat gebrakan berupa program sekolah lima hari untuk siswa SMA dan SMK yang ada di Sumut untuk tahun ajaran 2025-2026 ini.

Sebelumnya, program tersebut dibuat untuk salah satunya menekan angka kenakalan remaja. Dengan sekolah lima hari dalam sepekan, Bobby berharap siswa-siswi bisa lebih banyak waktu untuk dekat dengan keluarga. (Iqbal/hm18)

REPORTER: