Wednesday, July 9, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pemko Medan Gunakan Medsos Ajak Warga Terlibat Pembangunan

journalist-avatar-top
Rabu, 28 Mei 2025 17.43
pemko_medan_gunakan_medsos_ajak_warga_terlibat_pembangunan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Arrahmaan Pane, saat menjadi narasumber dalam seminar yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan 2025 Youthpreneur Excellency (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus mendorong transparansi dan peningkatan partisipasi publik dalam pembangunan melalui pemanfaatan media sosial (medsos).

Langkah ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Arrahmaan Pane, saat menjadi narasumber dalam seminar “Bijak Bermedia Sosial”, Rabu (28/5/2025).

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “2025 Youthpreneur Excellency” yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Harapan Medan.

“Segala informasi tentang kebijakan, layanan publik, program kerja, dan capaian kinerja Pemko Medan kami sampaikan melalui media sosial agar masyarakat bisa mengikuti dan memberi masukan,” ujar Arrahmaan Pane yang akrab disapa Amon.

Tak hanya menjadi kanal informasi satu arah, Amon menjelaskan bahwa medsos juga dimanfaatkan sebagai sarana dialog, survei daring, serta polling kebijakan yang memberi ruang partisipasi aktif bagi warga.

Lebih jauh, Pemko Medan melalui Dinas Kominfo juga menggunakan medsos untuk mencegah dan melawan hoaks serta disinformasi.

“Kami membuka kanal pengaduan digital dan meluruskan informasi yang keliru lewat akun resmi Pemko Medan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amon turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar memanfaatkan media sosial secara positif untuk pengembangan diri.

“Media sosial bersifat terbuka dan bebas, bisa berdampak baik maupun buruk. Kita harus bijak menggunakannya dan sadar akan konsekuensinya,” pesannya.

Amon juga mengingatkan para mahasiswa untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti nomor HP, alamat rumah, NIK, atau foto KTP di media sosial. Ia menyarankan untuk selalu mengaktifkan pengaturan privasi, menggunakan kata sandi yang kuat, serta menerapkan otentikasi dua langkah pada akun medsos.

“Dan yang tak kalah penting, tetaplah sopan dalam berkata-kata. Karena unggahan kita bisa memengaruhi banyak orang,” pungkasnya. (rahmad/hm17)

REPORTER: