Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Tewas Kecelakaan Mobil

Diogo Jota. (foto: Liverpool)
Zamora, MISTAR.ID
Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola. Penyerang Liverpool dan timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah Jota menjalani operasi paru-paru.
Jota dan adiknya, Andre Silva, tewas dalam kecelakaan saat mereka tengah dalam perjalanan menuju pelabuhan Santander, Spanyol. Mereka berencana menyeberang ke Inggris menggunakan kapal feri sebagai bagian dari perjalanan kembali ke Liverpool.
Menurut laporan kepolisian setempat, kendaraan yang dikemudikan Jota kehilangan kendali setelah ban pecah saat mencoba menyalip. Mobil tersebut kemudian terbakar, dan keduanya tidak sempat menyelamatkan diri.
Jota memilih jalur laut ketimbang udara atas rekomendasi medis. Ia baru saja menjalani operasi paru-paru untuk menangani pneumotoraks—kondisi ketika udara terperangkap di antara paru-paru dan dinding dada, yang berisiko menyebabkan kolaps paru.
Miguel Goncalves, fisioterapis yang merawat Jota, menyatakan kondisi sang pemain saat itu sedang membaik. Ia bahkan sempat melakukan sesi pemulihan beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi.
"Ia sangat patuh pada program pemulihan. Saat terakhir saya bersamanya, ia tak lagi merasakan nyeri dan sangat bersemangat untuk kembali ke Liverpool," ujar Goncalves dikutip dari Record.
Jota sebelumnya menunda operasi tersebut hingga selesai membela Portugal di ajang UEFA Nations League, yang dimenangi negaranya. Ia akhirnya menjalani operasi di Porto pada Mei 2025.
"Pangkal paru-paru kanannya sempat kolaps, tapi melalui fisioterapi intensif, kondisinya hampir pulih total. Ia ingin kembali ke lapangan dalam kondisi terbaik," kata Goncalves.
Goncalves juga membantah rumor kecelakaan terjadi usai Jota menghadiri pesta. Menurutnya, Jota justru sangat fokus pada pemulihan dan semangat menyambut musim baru bersama Liverpool. Kematian Jota meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola, khususnya bagi para penggemar Liverpool dan timnas Portugal. (mtr/hm24)