Sempat Ditertibkan, Wali Kota Wesly Silalahi Minta Maaf ke Pengamen Tuna Netra

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menyampaikan permintaan maaf kepada Heri Sandarman Hulu, pengamen tuna netra di rumah dinas Wali Kota. (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Heri Sandarman Hulu, pengamen tuna netra yang ditertibkan petugas gabungan beberapa hari lalu.
Permintaan maaf ini disampaikan saat Wesly mengundang Heri ke rumah dinas wali kota di Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Minggu (15/6/2025).
Penertiban terhadap Heri dilakukan petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Satpol PP, dan Polres Pematangsiantar. Tindakan tersebut sempat menuai perhatian publik karena Heri merupakan penyandang disabilitas netra yang menggantungkan hidup dari mengamen.
"Atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar, saya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang kurang berkenan," ujar Wesly.
Dalam pertemuan tersebut, Wesly juga menyampaikan harapannya agar Heri tidak kembali mengamen dan mulai merintis usaha sesuai keahlian yang dimilikinya, yakni sebagai tukang pijat. Bahkan, Wesly menyatakan kesiapan Pemko untuk membantu jika Heri ingin membuka panti pijat, baik di kota maupun di kampung halamannya.
"Kami akan mendukung dimana pun buka panti pijat, termasuk jika ingin pulang kampung," tutur Wesly.
Didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi, Wali Kota juga menyerahkan bantuan kepada Heri sebagai modal usaha dan biaya hidup.
Menanggapi permintaan maaf dan bantuan tersebut, Heri menyampaikan terima kasih dan berharap Pemko kedepan lebih memperhatikan penyandang disabilitas lainnya.
"Terima kasih atas bantuan dan perhatian Bapak. Semoga Bapak dan Ibu sehat selalu dan diberkati Tuhan Yang Maha Esa," ucap Heri. (Indra/hm18)