Thursday, July 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Asahan Peringati 1 Muharram 1447 H dengan Refleksi Spiritual dan Pawai Ta’aruf

journalist-avatar-top
Jumat, 27 Juni 2025 10.59
asahan_peringati_1_muharram_1447_h_dengan_refleksi_spiritual_dan_pawai_taaruf

Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H yang diselenggarakan oleh Kemenag Asahan. (f:Ist/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Kabupaten Asahan. Kegiatan yang dipusatkan di halaman MAN Asahan, Jumat (27/6/2025), digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan dengan mengangkat tema “Damai Bersama Manusia dan Alam.”

Acara ini dihadiri langsung Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, Ketua DPRD Asahan Efi Irwansya Pane, Kepala Kemenag Asahan Abdul Manan, serta jajaran Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Kakankemenag Asahan Abdul Manan menekankan bahwa momen pergantian tahun Hijriah bukan hanya seremoni, melainkan sarana refleksi keagamaan dan pembinaan spiritual, khususnya bagi para penyuluh agama.

“Peringatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi wahana untuk mempertegas peran penyuluh agama sebagai ujung tombak dakwah dan pembinaan umat di tengah masyarakat,” ujar Abdul Manan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menghidupkan kembali peran Majelis Taklim sebagai pusat pemberdayaan umat dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Asahan menyerahkan piagam penghargaan kepada Agus Supono, penyuluh agama yang berhasil meraih Juara I dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat Provinsi Sumatera Utara 2025 untuk kategori moderasi beragama.

Bupati Taufik mengajak masyarakat menjadikan tahun baru Hijriah sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman.

“Mari kita gunakan momentum ini untuk mengevaluasi diri. Jika tahun lalu penuh kebaikan, maka tingkatkan. Jika sebaliknya, maka saatnya kita berubah menjadi lebih baik,” ucapnya.

Dalam pesan spiritualnya, Taufik juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW:

“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Sebaliknya, seburuk-buruk manusia adalah yang panjang umurnya tapi buruk amalannya,” katanya menegaskan.

Acara ditutup dengan tausiyah oleh ustazah yang menambah kekhusyukan suasana, serta ajakan dari Bupati agar masyarakat lebih giat berzikir dan beristighfar, memperkuat ikatan rohani dengan Allah SWT selama bulan Muharram.

Sebelum kegiatan utama dimulai, Pawai Ta’aruf 1 Muharram 1447 H turut mewarnai suasana. Pawai ini dilepas secara simbolis oleh Bupati dan Ketua DPRD Asahan, serta diikuti ratusan peserta, terutama dari kalangan ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Asahan. (Perdana/hm17)

REPORTER: