Wednesday, July 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Gerakan Tanam Jagung 25 Hektar di Kecamatan Simangumban Taput Diluncurkan

journalist-avatar-top
Rabu, 28 Mei 2025 20.35
gerakan_tanam_jagung_25_hektar_di_kecamatan_simangumban_taput_diluncurkan

Pemprov Sumut bersama Pemkab Taput tanam jagung 25 hektar. (f:ist/mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Gerakan tanam jagung 25 hektar di lahan Kelompok Tani Losung Aek Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diluncurkan, Rabu (28/5 2025).

Gerakan tanam jagung kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) merupakan program 100 hari kerja Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Gerakan Penanaman jagung tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Taput, Dr Deni Lumbantoruan bersama Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, Dandim 0210/TU Letkol Inf Ronald Tampubolon serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Rajali.

Penanaman jagung di lahan seluas 25 hektar ini juga dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan juga untuk pengendalian inflasi di Taput.

Wakil Bupati Taput Dr Deni Lumbantoruan mengatakan target kontribusi sektor pertanian pada produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Taput dari Rp5,06 triliun pada tahun 2024 menjadi Rp7,5 triliun pada tahun 2029 akan terealisasi. Salah satu komoditi penyumbang terbesarnya, lanjut Deni, yakni jagung dengan capaian luas tanam 50.000 hektar untuk 5 tahun kedepan.

"Semoga target 10 ton hasil jagung per 1 hektar akan dapat terealisasi sehingga petani kita akan semakin semangat untuk bertanam jagung. Mudah-mudahan dapat tercapai jika didukung Pemerintah pusat dan provinsi secara berkelanjutan,” ujar Deni Lumbantoruan.

Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution yang dibacakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari program Launching Gerakan Tanam Jagung dalam rangka 100 hari kinerja Gubernur Sumatera Utara.

“Dalam rangka meningkatkan produksi komoditas jagung dan komoditas penting lainnya Pemprovsu telah mengambil langkah-langkah strategis antara lain, mendorong percepatan tanam dan meningkatkan indeks pertanaman; memfasilitasi dan menyalurkan bantuan benih, pupuk organik dan anorganik, pestisida dan alat mesin pertanian mulai pra tanam maupun pasca panen.

Selain itu, sambungnya, peningkatan sumber sumber air bagi tanaman melalui pengembangan jaringan irigasi pada jaringan tersier; penerapan teknologi tepat guna dalam rangka peningkatan produksi dan mendorong perluasan lahan produksi pada lahan lahan yang tidak produktif

“Semoga target kita agar mampu menghasilkan 10 ton jagung per hektar dapat tercapai melalui kolaborasi ini,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Taput SEY Pasaribu menyebutkan dari total alokasi program Gerakan Tanam Jagung di Taput seluas 150 hektar yang berada di empat kecamatan yaitu, Pangaribuan, Pagaran, Parmonangan dan salah satunya yakni kecamatan Simangumban mendapatkan alokasi seluas 25 hektar.

Selanjutnya, penanaman bibit jagung bersama secara simbolis para pimpinan sebagai tanda pelaksanaan gerakan tanam jagung telah diluncurkan. (Fernando/hm18)

REPORTER: