Thursday, July 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pendaftar Membludak, SMAN 2 Lubuk Pakam Bantah Rebut Siswa dari Sekolah Swasta

journalist-avatar-top
Jumat, 20 Juni 2025 11.53
pendaftar_membludak_sman_2_lubuk_pakam_bantah_rebut_siswa_dari_sekolah_swasta_

Kepala SMAN2 Lubuk Pakam, Sari Manurung. (f: sembiring/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lubuk Pakam menegaskan tidak pernah mengambil siswa dari sekolah swasta. Penegasan ini disampaikan Kepala Sekolah SMAN 2 Lubuk Pakam, Sari Manurung, menanggapi isu yang beredar di masyarakat.

"Pendaftar di sekolah kami melebihi daya tampung. Kami hanya menerima 396 peserta didik sesuai kuota, sementara yang tidak diterima mencapai lebih dari 100 orang. Jadi, dari mana mungkin kami mengambil siswa dari sekolah swasta?" ujar Sari didampingi Ketua Komite Sekolah Muriadi, Jumat (20/6/2025).

Sari menjelaskan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, pada 21–26 Mei 2025, dibuka untuk jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Sementara tahap kedua pada 9–14 Juni 2025, dibuka untuk jalur prestasi akademik, non-akademik, nilai rapor, dan pengurus OSIS.

Menurut Muriadi, lamanya tenggang waktu pendaftaran membuat sebagian orang tua bingung. Beberapa dari mereka mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta setelah dinyatakan tidak lolos tahap pertama, karena khawatir tidak kebagian kuota.

"Padahal saat hasil tahap kedua diumumkan, anak mereka ternyata lolos. Maka dari itu, kami memanggil kembali siswa tersebut agar tetap bisa sekolah di SMAN 2," katanya.

Ia menegaskan SPMB 2025 sepenuhnya dilakukan secara online, sehingga transparan dan bebas kecurangan.

“Proses ini berjalan sesuai aturan dan tidak ada praktik rebut-rebutan siswa. Minat tinggi pada SMAN 2 Lubuk Pakam ini wajar karena sekolah kita memiliki banyak prestasi,” tuturnya. (sembiring/hm24)

REPORTER: