Thursday, July 10, 2025
home_banner_first
MEDAN

Bobby Nasution Temui Gubernur Aceh Bahas Empat Pulau di Perbatasan

journalist-avatar-top
Rabu, 4 Juni 2025 17.18
bobby_nasution_temui_gubernur_aceh_bahas_empat_pulau_di_perbatasan_

Gubernur Sumut Bobby Nasution temui Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk membahas empat pulau yang berada di kawasan perbatasan Sumut dan Aceh. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Banda Aceh, Rabu (4/6/2025). Pertemuan ini membahas empat pulau yang berada di wilayah perbatasan antara Sumut dan Aceh, menyusul terbitnya Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.

Kepmendagri tersebut mengatur wilayah administratif dan pemutakhiran kode serta data wilayah pemerintahan dan pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025. Dalam keputusan itu, empat pulau—Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang—dinyatakan sebagai bagian dari wilayah administratif Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Usai pertemuan, Bobby menyampaikan Sumut dan Aceh adalah dua provinsi yang memiliki kedekatan sejarah dan sosial, sehingga penting untuk menjaga harmoni dan menghindari polemik soal batas wilayah.

"Kami datang bukan untuk memperkeruh suasana, tapi justru ingin meredam potensi konflik. Kami sepakat untuk mendukung keputusan Mendagri dan menyikapinya dengan semangat kolaborasi. Sumatera Utara dan Aceh ini tidak bisa dipisahkan. Banyak warga Aceh tinggal di Sumut dan sebaliknya," kata Bobby.

Ia juga menegaskan keputusan Mendagri bukanlah bentuk intervensi dari Pemprov Sumut, melainkan hasil dari proses administrasi sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam pertemuan tersebut, Bobby dan Muzakir Manaf menyepakati kerja sama pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) yang terdapat di empat pulau tersebut, termasuk potensi minyak dan gas bumi (migas).

"Kami sudah sepakat, kalau ada potensi SDA, termasuk migas, di kawasan itu, kita akan kelola bersama. Kolaborasi lebih penting daripada klaim sepihak," ujarnya, didampingi Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.

Bobby juga mengapresiasi sikap Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang menurutnya menunjukkan kebijaksanaan dan semangat persatuan. “Beliau tidak berbicara soal 'ini milik siapa', tapi bagaimana kita bisa membangun dan berkolaborasi untuk kemajuan bersama,” ucap Bobby. (iqbal/hm24)

REPORTER: