1.068 PPPK Resmi Dilantik, Bupati Simalungun Dorong Etos Kerja dan Integritas

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih saat menyerahkan SK PPPK secara simbolis kepada salah satu ASN. (f: ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih melantik 1.068 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Aula T Johan Garingging, Simalungun City, Pematang Raya, Senin (16/6/2025).
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi para tenaga honorer yang berhasil lolos dari seleksi ketat yang diikuti oleh 1.355 pelamar. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Simalungun Nomor 800.1.2.5/932/2025, para PPPK yang dilantik terdiri atas 83 tenaga kesehatan, 84 guru, dan 901 tenaga teknis.
Prosesi pelantikan turut disaksikan sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak, Kepala Dinas Pendidikan Suadiahman Saragih, serta rohaniawan dari tiga agama: Islam, Kristen Protestan, dan Katolik.
Turut hadir pula Ketua DPRD Simalungun Sugiarto, Sekretaris Daerah Esron Sinaga, Ketua TP PKK Darmawati Anton Achmad Saragih, serta para pimpinan perangkat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Anton menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas perjuangan para PPPK yang telah melalui proses seleksi dengan penuh dedikasi. Ia menekankan pentingnya disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.
“Saya minta kepada seluruh PPPK untuk menjunjung tinggi kedisiplinan, meningkatkan kinerja, serta meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan etika birokrasi,” ujarnya.
Ia menegaskan mulai 1 Juli 2025, seluruh PPPK akan mulai aktif secara resmi sebagai bagian dari jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun. Ia mengajak para PPPK untuk bekerja dengan semangat baru demi mewujudkan visi Simalungun Maju.
Salah satu PPPK yang dilantik, Rosdiana Manik, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap pemerintah daerah. “Kami sangat berterima kasih karena perjuangan kami dihargai. Semoga program ini terus berlanjut, karena masih banyak teman kami yang menanti kesempatan yang sama,” ucapnya. (indra/hm24)